Bisnis  

Usaha Angkringan: Peluang Bisnis Kecil yang Menguntungkan

Angkringan
Angkringan

Mulai usaha modal kecil tapi tetap untung besar? Pelajari cara memulai usaha angkringan, bisnis sederhana yang digemari banyak orang karna banyak cuannya.

Di tengah hiruk-pikuk bisnis kuliner modern, usaha angkringan tetap eksis dan bahkan semakin diminati. Berasal dari budaya Jawa, angkringan identik dengan gerobak sederhana yang menyajikan makanan dan minuman murah meriah. Namun, jangan salah—di balik kesederhanaannya, usaha ini menyimpan peluang besar yang sayang untuk dilewatkan.

Apa Itu Angkringan?

Angkringan adalah usaha kuliner kaki lima yang biasanya buka sore hingga malam hari. Menunya khas dan bersahabat di kantong: mulai dari nasi kucing, sate usus, tempe bacem, gorengan, hingga teh manis dan kopi. Suasana santai, tanpa batasan kelas sosial, membuat angkringan menjadi tempat nongkrong favorit banyak orang—dari mahasiswa hingga pekerja kantoran.

Modal Kecil, Untung Lumayan

Salah satu daya tarik utama dari usaha angkringan adalah modal awal yang relatif kecil. Kamu hanya perlu:

  • Gerobak atau tenda sederhana
  • Peralatan masak dan saji
  • Kompor dan alat pembakaran sate
  • Meja, tikar, atau bangku kecil
  • Stok bahan makanan

Dengan modal sekitar Rp5–10 juta, kamu sudah bisa memulai usaha angkringan skala kecil. Bila dikelola dengan baik, omzet harian bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung lokasi dan variasi menu.

Menu yang Fleksibel dan Digemari

Salah satu kekuatan usaha angkringan adalah fleksibilitas menu. Selain menu tradisional, kamu bisa menambahkan varian kekinian seperti:

  • Sate keju atau sosis
  • Teh tarik atau kopi susu gula aren
  • Nasi kucing dengan topping ayam suwir pedas
  • Aneka sambal unik, seperti sambal matah atau sambal ijo

Dengan inovasi menu, kamu bisa menjangkau lebih banyak konsumen, terutama anak muda yang gemar eksplorasi kuliner.

Lokasi Strategis Menentukan Sukses

Agar usaha angkringan berjalan lancar, pilihlah lokasi yang ramai, seperti:

  • Dekat kampus atau sekolah
  • Area perkantoran
  • Pinggir jalan utama atau taman kota
  • Dekat kos-kosan atau pemukiman padat

Selain lokasi, pencahayaan dan kebersihan juga penting. Meskipun konsepnya sederhana, kesan bersih dan nyaman akan membuat pelanggan betah.

Promosi dan Inovasi

Di era digital, promosi lewat media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Google Maps sangat penting. Kamu bisa memposting menu harian, testimoni pelanggan, atau video pendek proses pembuatan makanan.

Ingin tampil beda? Coba konsep angkringan estetik dengan tenda minimalis dan pencahayaan lampu kuning temaram. Tambahkan alunan musik akustik agar suasana makin hangat.

Kesimpulan

Usaha angkringan adalah bisnis yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga kaya nilai budaya dan sosial. Dengan modal terjangkau, konsep yang fleksibel, dan strategi yang tepat, kamu bisa membangun usaha yang bertahan lama dan dicintai banyak orang.

Apakah kamu siap membuka angkringan dan menjadi bagian dari cerita sukses kuliner jalanan Indonesia?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *