Penyebab dan Penanganan Asam Lambung Naik

Asam Lambung Naik

Asam lambung naik merupakan kondisi di mana asam lambung terus mengalir kembali ke kerongkongan, simak informasinya!

Asam lambung naik atau lebih dikenal dengan gastroesophageal reflux disease (GERD). ini termasuk kondisi di mana asam lambung terus mengalir kembali ke kerongkongan. Hal ini menyebabkan sensasi terbakar di dada (heartburn). 

Meskipun penyakit ini umum terjadi, namun kondisi tersebut bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Terutama, apabila tidak ditangani dengan baik.

Penyebab Asam Lambung Naik

Terdapat beberapa penyebab GERD kambuh yang perlu dipahami secara detail. Berikut ini sudah ada penjelasan lengkapnya:

1. Pola Makan Tidak Terlalu Sehat

Kamu yang bisa mengonsumsi makanan pedas, asam, berlemak, serta minuman berkafein. Pasti akan langsung memicu produksi GERD yang berlebih. Bahkan, makan dalam porsi besar sebelum tidur, nantinya juga akan memperburuk kondisi tersebut.

2. Mengalami Stres dan Kelelahan

Bagi kamu yang mengalami stres akan meningkatkan produksi hormon kortisol. Hal tersebut nantinya akan memengaruhi sistem pencernaan, khususnya peningkatan pada GERD.

3. Kebiasaan Buruk

Kemudian, kebiasaan buruk minum alkohol, merokok, serta berbaring pasca makan juga nantinya akan mempengaruhi fungsi katup esofagus. Jadi, hal ini memungkinkan asam lambung naik  parah. 

Gejala yang Umum Dialami

Adapun gejala Asam lambung naik cukup beragam, akan dijelaskan di bawah ini:

  • Merasakan sensasi panas di dada (heartburn). Hal ini terutama pasca makan makanan yang pedas atau saat berbaring.
  • Merasakan mulut terasa asam atau pahit.
  • Mengalami gangguan pencernaan misalnya seperti mual serta kembung.
  • Mengalami batuk kering yang kronis, sakit tenggorokan, bahkan suara serak.

Cara Menangani GERD dengan Benar

Cara penanganan GERD naik ini cukup mudah dan cepat, berikut ini penjelasannya:

1. Perubahan Gaya Hidup

Makan dalam porsi yang kecil, namun sangat sering. Hindarilah makan terlalu banyak sekaligus. Hal ini karena dapat memperburuk kondisi lambung. Lalu, hindari makanan yang menjadi pemicu. Hindari juga makanan berminyak, pedas, cokelat, soda, kopi, serta alkohol.

Kemudian, bisa tidur dengan kepala yang lebih tinggi dengan menggunakan bantal tambahan. Hal tersebut untuk dapat langsung mencegah GERD kembali naik ke dalam kerongkongan.

2. Mengelola Stres

Kamu bisa langsung melakukan teknik relaksasi. Misalnya saja seperti yoga, meditasi, serta latihan pernapasan. Teknik ini nantinya juga akan langsung mengurangi stres. Terutama, hal-hal yang menjadi pemicu asam lambung.

3. Penggunaan Obat

Saat ini, sudah berbagai macam jenis obat yang dapat digunakan ketika GERD. Obat ini nantinya harus digunakan dengan dosis yang tepat.

Atau kamu bisa tanyakan terlebih dulu kepada dokter dan apoteker. Berikut obat GERD yang bisa digunakan dengan mudah, antara lain:

  • Antasida ini nantinya bisa langsung menetralisir asam lambung.
  • Proton pump inhibitors (PPI) sama seperti omeprazole atau lansoprazole. Hal ini untuk bisa mengurangi produksi asam lambung.
  • H2 receptor blockers juga nantinya akan langsung mengurangi GERD.

Harap untuk selalu memastikan sudah berkonsultasi dengan para dokter. Hal ini harus dilakukan sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut.

4. Konsultasi Medis

Apabila gejala terus berulang atau memburuk, maka bisa segera periksakan diri ke dokter. Terkadang, kondisi tersebut nantinya akan langsung memerlukan tindakan lebih lanjut. Misalnya saja seperti endoskopi untuk bisa memastikan tidak ada kerusakan terhadap saluran pencernaan.

Kesimpulan

Asam lambung naik ini nantinya bisa langsung mengganggu kenyamanan, namun harus dengan adanya penanganan yang lebih tepat. Hal ini dilakukan agar kondisinya bisa dikontrol. 

Lalu, mulailah dari perubahan kecil dalam gaya hidup. Tujuannya tentu untuk bisa menjaga kesehatan pencernaan. Jangan pernah ragu untuk mencari bantuan medis apabila diperlukan. Sehatkan tubuh, maka pikiran akan sehat juga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *